- Modulasi adalah proses penumpangan gelombang informasi pada gelombang pemawa
- Demodulasi adalah proses pemisahan gelombang informasi dari gelombang pembawa
- Selektivitas adalah kemampuan pesawat radio penerima untuk menekan frekuensi lain yang ada di samping frekuensi yang diterima
- Sensivitas adalah kemampuan pesawat radio penerima untuk menerima input getaran radio dengan intensitas yang sekecil-kecilnya masih dapat di dengar informasinya
- Gelombang elektromagnetik atau gelombang radio adalah suatu bentuk energi yang terdiri dari energi medan magnet dan energi medan listrik yang dipancarkan secara bersama-sama
- Detektor adalah memisahkan gelombang informasi dari gelombang pembawa
- Rectifier adalah pengarah
- Modulator adalah mencampurkan gelombang informasi dengan gelombang pembawa
- Transistor adalah sebagai penguat dan sebagai switch otomatis
- Isolator adalah menghasilkan gelombang radio yang disesuaikan dengan gelombang yang berasal dari RF amplifier menjadi IF
- DSB (Double Side Band) adalah lebih boros penggunaan frekuensi dan daya pancar, karena kedua side bandnya dipancarkan (USB dan LSB)
- SSB (Single Side Band) adalah lebih lama dalam penggunaan daya pancarnya, karena hanya memancarkan salah satu side bandnya saja.
- AGC (Automatic Gain Control) adalah rangkaian untuk menaikkan dan menurunkan gain secara otomatis.
- AFC (Automatic Frekwensi Control) adalah rangkaian untuk menaikkan dan menurunkan frekuensi secara otomatis
Factor yang membuat pancaran sinyal gelombang radio lebih jauh atau kuat adalah :
- Power / kuatnya daya pancar
- Tinggi antena
- Jarak pancar dan penerima
- Bahan antena
- Daya serap wilayah sekitar
- Gangguna frekuensi lain terhadap frekuensi yang diterima
- AM (Amplitudi Modulation) adalah sistem penumpangan gelombang informasi pada gelombang pembawa yang dinyatakan dalam perubahan amplitudo gelombang pembawa sedangkan frekuensinya tetap
- FM (Frekwensi Modulation) adalah sistem penumpangan gelombang informasi pada gelombang pembawa yang dinyatakan dalam perubahan frekuensi gelombang pembawa sedangkan amplitudonya tetap.
Sifat-sifat gelombang radio adalah :
- Merupakan sumber daya alam terbatas
- Tidak mengenal batas perambatan
- Merambat dengan kecepatan 300 juta meter/detik
- Tidak aus / habis dipakai
- Dapat merambat dalam ruang hampa
- Merupakan gelombang transversal, yaitu arah getar tegak lurus dengan arah rambat
- Dapat mengalami refleksi (pemantulan)
- Dapat mengalami reflaksi (pembiasan)
Jenis-jenis antena antara lain :
- Antena Directional yaitu apabila sinyal yang dipancarkan lebih kuat ke satu arah (contoh : antena parabola)
- Antena Dipole yaitu apabila sinya yang dipancarkan lebih kuat ke dua arah
- Antena Omnidirectional yaitu apabila sinyal yang dipancarkan sama kuat ke segala arah (contoh : antena batang /whip)
Tiga sistem komunikasi radio adalah :
- Simplex adalah sistem komunikasi dua arah secara bergantian menggunakan satu frekuensi (contoh : handy talky/HT)
- Duplex adalah sistem komunikasi dua arah secara bersamaan menggunakan dua frekuensi yang berbeda (contoh : handphone /HP)
- Semi-Duplex adalah sistem komunikasi satu pemancar menggunakan satu frekuensi yang berbeda dan satu lawannya menggunakan satu frekuensi (contoh : radio sistem terminal taxi dan unit radio taxi)
Lapisan IONOSPHERE
- Lapisan D = 40 - 90 KM
- Lapisan E = 90 - 145 KM
- Lapisan F1= 145 - 200 KM
- Lapisan F2= 200- 400 KM
- Penggunaan frekuensi harus mempunyai izin agar tidak mengganggu, menggingat sifat spectrum frekwensi radio dapat merambat kesegala arah tanpa mengenal batas wilayah negara (di Indonesia dalam hal ini dikelola oleh Kementrian Pos dan Telekomunikasi / POSTEL)
- AF = Audio frekuensi (manusia) 16 Hz - 16 KHz
- RF = Radio frekuensi 30 KHz - 3000 GHz
Satuan-Satuan dalam teknik radio :
- P : Daya (Watt / W )
- I : Kuat Arus (Ampere / A)
- V: Voltase / Tegangan (Volt /V)
- R: Resistor / Tahanan (Ohm/....)
- L: Induktor (Hendry/H)
- C: Capasitor (Farad/F)
- F: Frekuensi (Hertz/Hz)
0 komentar:
Post a Comment